DIDUGA PENGUTIPAN UANG PARKIR DI HALAMAN DISPORABUDPAR ASAHAN MERESAHKAN PENGUNJUNG

Warta tegas.com. Asahan.
Pengutipan parkir setiap malam di halaman depan Disporabudpar Kabupaten Asahan sagat membuat tidak nyaman bagi pengunjung.

Pasalnya pengutipan yang di kordinir salah satu penjaga malam bernama JEK ini dengan beranggotakan 2 orang yang di sebut sebut preman setempat ini tak jarang membuat gaduh serta memaksa pengunjung yang ingin duduk duduk santai mencari ketenangan.

Selama ini halaman depan Disporabudpar yang terletak bersebelahan dengan kantor kelurahan Selawan kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan Sumatera Utara ini selalu di manfaatkan beberapa orang penjual minuman jus serta makanan ringan lainnya dan selalu ramai di kunjungi warga sekitar untuk sekedar ngobrol dan santai sambil menikmati cemilan. Namun setiap ada keramaian selalu ada saja yang memanfaatkan situasi mencari keuntungan pribadi dengan mengatas namakan perintah.


Kali ini Jek yang mengaku sebagai penjaga kantor Disporabudpar Asahan mengatakan bahwa Jek bersama 2 orang anggotanya mendapatkan perintah dari Kadispora budpar untuk mengutip uang parkir. Ketika di tanya oleh awak media mana karcis parkirnya dan surat tugasnya Petugas parkir gadungan ini tidak dapat menunjukkan karcis dan surat tugasnya.
Yang lebih membuat jengah para pengunjung adalah tak jarang Jek dan anggota memaksa dan membuat keributan kepada pengunjung yang tidak mau membayar uang parkir.

Irvan salah satu pengunjung mengatakan kepada awak media ” bukan aqw nggak mau bayar uang parkir bang, kalau memang resmi sih kita tak keberatan, tapi masa iya ada tukang parkir tidak pakai rompi petugas parkir, juga tidak punya karcis dan surat tugasnya, berartikan pungli kan bang .? Yang herannya lagi kalau di tanya jawabnya suaranya ngegas kali berlagak preman bang, jangan premannya aja di bawa sama orang , kalau preman ku aku bawa selesai dia kami buat” imbuhnya geram.


Zainul Qomar SH wakil ketua GM Pujakesuma Kabupaten Asahan terkait masalah ini menghimbau sebaiknya ada klarifikasi dari pihak dinas Disporabudpar apakah memang benar parkir di halaman dinas Disporabudpar ini atas perintah dari kadis Disporabudpar kah, kalau benar maka lengkapilah petugasNya dengan atribut dan kelengkapan parkir agar jelas setorannya ke pemda namun bila itu tidak resmi ya harus segera di tertipkan, sebelum terjadi exiden perkelahian atau keributan. Saya berjanji akan saya laporkan masalah ini ke Bupati Asahan bila sampai Minggu ini belum di tertipkan , ujarnya menambahkan.


Ketika awak media berusaha menemui Kadispora budpar guna klarifikasi namun tidak berhasil karena kadis tidak berada di tempat. Hamdani Rd

0Shares

Pos terkait