Tegas investigasi Asahan.Infrastruktur salah satunya ada Bangunan Dua titik didusun dua dan dusun tiga Desa Air Putih Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan Sumatera Utara.
Pantauan awak media senin 18 /juli/2023/ternyata bangunan yang baru berusia tiga bulan ini sudah retak-retak dan pecah-pecah disana sini , salah satuTokoh masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan ” Suka suka orang itu mengerjakan Bangunan yang berada diladang kami , padahal tempat banjir-banjirnya ladang kami ini ditambah lagi air dari lenningan paret cacing yang retak-retak dan pecah-pecah ini tambah pening kepala saya , saya merasa kecewa sekali dengan hasil pembangunan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat Balai wilayah sungai Sumatera ll Propinsi Sumut.” Ujarnya menambahkan.
Pembangunan yang di bangun pada bulan April ini , baru berjalan tiga bulan Sudah pecah-pecah ,dan retak -retak disana-sini kemana Dananya dibuat ? Berapa Campuran semenya Rupanya? ” Kalau saya menilai ini Pembangunan tak jelas ,Dana jelas Dari APBN . Tapi pelakunya Seperti siluman ” imbuh warga masyarakat yang tidak bisa disebut namanya . Pantauan Awak media juga menyimpulkan Bahwa pembangunan dari paret lenningan irigasi ini telah retak-retak dan pecah-pecah disana sini
.Ketika hendak ditemui oleh media untuk konfirmasi melalui watsap pemborong menjawab sudah timbang terima bangunan irigasi itu dengan kosultan , begitu jawaban pemborong bangunan irigasi tersebut.
Pembanguan tali air irigasi P3A JAMBU DUSUN ( 3) P3A NENAS DUSUN (2) Desa Air Putih Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan Sumut dengan panjang bagunan irigasi 250 meter , kedalamanya 45 meter , lebar 56 meter , lebar atas bangunan kiri dan kanan 20 cm.jumlah Dana bangunan irigasi Rp.195.000.000,-(seratus sembilan puluh lima juta Rupiah ).sumber dana APBN thmn 2023. Ketika saya komfirmasi kepada pemborongnya kenapa tidak di buat ukuran bangunan irigasi ini panjang ,lebarnya , namun jawaban mereka ” begitunya dari kantor bang ” imbuh Pemborong bagunan irigasi tersebut .
Tentunya Masyatakat tanda tanya jangan -jangan besar Dugaan dananya lebih banyak menguap dari pada yang terealisasikan .Awak media telah komfirmasi kepada kepala insfektorat Kabupaten Asahan Sumut pada tgl 4 juli 2023 tidak berada dikantor inspektorat sedang berada di Medan kata anggota pegawai inspektorat tersebut.Masyarakat tanda tanya bangunan irigasi yang terealisasikan,lalu dimana insfektorat??? Tidur atau pakai kacamata yang gelap sekali ??? Inilah tugas kami sebagai insan PERS dan rekan -rekan mitra dari lembaga sosial masyarakat sebagai sosial kontrol untuk mengawasi pembangunan yang ada didaerah kita masing -masing (WILMAR SUREGAR).
