Kebakaran hebat melanda Plaza Botania Batam

Kebakaran hebat melanda Plaza Botania Batam menghanguskan sejumlah ruko, Rabu (5/4/2023). Manahara, seorang pemilik ruko mengatakan, toko kosmetik miliknya ludes tak tersisa, tidak ada satu pun barang yang selamat akibat kebakaran tersebut.

“Petugas sekuriti harusnya mereka sejak awal kejadian kasih tahu pemilik toko biar kami bisa selamatkan barang-barang yang ada,” katanya sambil menahan tangis.

Menurut Manahara, api berasal dari arah belakang di dekat toilet yang tidak jauh dari mesin genset, kemudian kebakaran mulai terlihat sejak pukul 02.00 WIB dini hari.

“Saya kebetulan tinggal di perumahan belakang Botania dan saksi mata juga menyebutkan jam segitu,” kata Manahara.

Dirinya mengatakan, jika dari awal pemilik ruko diberitahu, mungkin masih ada barang-barang yang bisa diselamatkan.

Dirinya mengatakan, jika dari awal pemilik ruko diberitahu, mungkin masih ada barang-barang yang bisa diselamatkan.

“Saya juga baru tahu kejadian kebakaran dari orang lain, seharusnya kan itu tugas sekuriti, mereka mengutip iuran keamanan dari kami,” kata Manahara.

Manahara sendiri menyebutkan akibat kebakaran dua rukonya, dia mengalami kerugian hingga Rp900 juta.

Sebelumnya diberitakan Kompleks Mal Botania I atau juga dikenal dengan Plaza Botania terbakar yang mengakibatkan sejumlah pertokoan ludes dilalap api. Kebakaran diawali dari salah satu ruko yang akhirnya merambat ke ruko lainnya sejak pukul 03.30 WIB, Rabu (5/4/2023).

Hingga kini mobil pemadam kebakaran dari Pemko Batam, BP Batam, dan Polda Kepri masih berada di lokasi untuk memadamkan kobaran api yang sampai saat ini belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Sementra itu Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia mengatakan dugaan awal, kebakaran berasal dari sebuah toko aksesoris yang ada pada bagian belakang plaza.

“Berdasarkan laporan dari sekuriti plaza, api berasal dari kios bagian belakang,” kata Betty kepada Liputan6.com, Rabu (5/4/2023).

Betty juga mengatakan, sekuriti sudah melihat ada kobaran api di salah satu kios aksesoris bagian belakang sekitar pukul 3.30 WIB, lalu menyemprotkan racun api namun api malah membesar.

“Untuk korban jiwa tidak ada, mengenai kerugian dan jumlah kios yang terbakar masih dalam lidik,” kata Betty.

Betty mengungkapkan, dalam kebakaran tersebut mobil pemadam yang dikerahkan sekitar 15 unit, yang terdiri dari Damkar, BP Batam dan Water Canon Poresta Barelang.

0Shares

Pos terkait