Diduga Korban Pembunuhan, Ditemukan Keadaan Tangan Dan kaki Terikat Ditempat Tidur

ASAHAN- tegasinvestigasi.com -Masyarakat Kecamatan Air Joman dihebohkan dengan tewasnya Khairil Anwar alias Iyan (53) warga Dusun II Desa Pasar Lembu, Kabupaten Asahan dengan dugaan perampokan dan pembunuhan yang diketahui pada Kamis, (10/06/2021) sekira pukul 05.30 WIB pagi.

korban ditemukan dengan posisi telungkup diatas tempat tidur dengan keadaan kedua tangan dan kedua kaki terikat mengunakan lakban, serta hidung dan mulut dilakban.

Sementara Informasi dihimpun dari keluarga korban yang bernama Ayub Hasibuan yang termasuk Ipar korban mengatakan, bahwa semasa hidup korban keseharinya bekerja di ladang dan tak pernah bermasalah dengan siapapun.

“Setau kami, korban ini taunya hanya kerja dan kerja, apa lagi sewaktu istrinya masih hidup kesibukan tiap hari hanya kerja. Dan kebetulan korban pun baru saja ditinggalkan istrinya yang baru saja meninggal dunia Bang,” ungkap Ayub saat ditanya awak media dirumah korban.

Sementara itu korban ditemukan pertama kali oleh anak korban yang bernama Irwansyah Putra (27) warga Dusun II Desa Pasar Lembu sekitar pukul 05.30 WIB yang tinggal sekitar 500 meter dari rumah korban.

“Dengan maksud, anak korban mengantar makanan dan berangkat ke Medan untuk menjenguk orang tua korban yang sakit di Medan,” beber Kasat Reskrim AKP Rahmadani SH. MH, melalui Kapolsek Air Joman AKP ST. Hutagalung.

Menurut keterangan AKP ST. Hutagalung, tetangga belakang rumah korban yang bernama Nur Elinda (46) mengatakan, bahwa sekitar pukul 03.00 WIB tengah malam dia ada mendengar suara korban minta tolong.

“Karena dia sendiri dan suami lagi tidak di rumah, jadi dia takut keluar rumah. Dan menurut keterangan anak korban bapaknya seminggu yang lalu panen kelapa seluas 1 hektar, termasuk kelapa keluarga yang di kelola oleh korban,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pelaku saat ini masih dalam Lidik dan masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polsek Air Joman dan Sat Reskrim Polres Asahan.

“Jadi pada sekira pukul 09.33 WIB, korban sudah dibawa ke Medan untuk dilakukan autopsi,” pungkas Kapolsek Air Joman, AKP ST. Hutagalung.

(Sukatmen red)

banner 336x280
error: Isi di Proteksi !! Mohon Maaf, untuk sementara content tidak dapat disalin. Terima Kasih